Teman suamiku memiliki kontol yang besar dan tahu cara menggunakannya.Dia memberiku kenikmatan terbaik yang pernah aku miliki, membuatku melupakan suamiku sendiri.Ini seperti perselingkuhan terlarang, tapi aku tidak bisa menolak.
Aku punya pengakuan untuk dibuat.Suamiku punya sahabat, dan setiap kali dia ada, aku tak kuasa untuk tidak mendambakan sentuhannya lebih dari suamiku.Temanku ini bukan sembarang pria; dia adalah mesin seks berjalan dengan alat besar yang selalu membuatku memohon untuk lebih.Aku bahkan tak bisa membandingkan kemaluan suamiku dengan kemaluannya.Seperti dia punya monster di antara kakinya, dan aku tak berdaya melawannya. Suatu hari, ketika suamiku sedang keluar kota, temanku datang.Aku lebih dari senang untuk menunjukkan betapa aku merindukannya.Dia membawaku ke dapur dan mendorongku ke meja, lalu dia mulai menyantapku.Lidahnya melayangiku ke mana-mana, dia melepas pakaianku dengan liar.Kemudian dia mulai melepas bajuku dan bercinta denganku.Cara dia menggerakkanku, aku bergerak ke dalam surga.Aku tahu suamiku seharusnya memberiku orgasme, tapi aku tak bisa membiarkan diriku melakukan hal itu.
Copyright © 2024 All rights reserved.
Contacts
עברית | Nederlands | Slovenščina | Slovenčina | Српски | Norsk | ภาษาไทย | 한국어 | 日本語 | Suomi | Dansk | Ελληνικά | Čeština | Magyar | Bahasa Indonesia | الع َر َب ِية. | Bahasa Melayu | Português | Polski | Română | 汉语 | Русский | Français | Deutsch | Español | Türkçe | English | Italiano | ह िन ्द ी | Svenska | Български